Artikel
Cetak Sarjana 2025: Sinergi BAZNAS Surabaya & FAI UM Surabaya Menuju Masa Depan Gemilang
- Di Publikasikan Pada: 15 Aug 2025
- Oleh: Admin
.png)
Kamis, 14 Agustus 2025, menjadi hari yang penuh makna di lantai 10 Gedung At-Tauhid Tower Universitas Muhammadiyah Surabaya. Di tempat ini, berlangsung kegiatan penyerahan Beasiswa Cetak Sarjana 2025, sebuah program hasil kolaborasi antara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Surabaya dengan Fakultas Agama Islam (FAI) UM Surabaya. Harapan besar dari kedua institusi dalam mewujudkan generasi sarjana yang unggul, berdaya, dan berintegritas. Acara ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk mendukung akses pendidikan tinggi yang lebih merata dan inklusif, khususnya bagi mahasiswa dari kalangan kurang mampu. Tahun ini, sebanyak 14 Mahasiswa dari Fakultas Agama Islam UM Surabaya dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa setelah melalui serangkaian proses seleksi administratif dan wawancara. Mereka adalah para mahasiswa yang tidak hanya berjuang secara ekonomi, tetapi juga menunjukkan potensi dan semangat belajar yang tinggi.
Hadir
dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting dari internal kampus maupun dari
BAZNAS Kota Surabaya. Dr. Thoat Stiawan, S.H.I., M.H.I., selaku Dekan Fakultas
Agama Islam UM Surabaya, menyampaikan bahwa beasiswa ini merupakan bentuk nyata
keberpihakan institusi pendidikan terhadap mahasiswa dhuafa yang memiliki tekad
besar untuk menyelesaikan pendidikan tinggi. Ia menekankan bahwa kolaborasi
seperti ini perlu terus dijaga dan diperluas agar lebih banyak mahasiswa yang
terbantu dan lebih banyak pula alumni yang mampu memberi kontribusi nyata
kepada masyarakat.
Dr.
Nur Mukarromah, S.KM., M.Kes., Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Insani (SDI),
Kemahasiswaan, dan Kewirausahaan UM Surabaya, dalam sambutannya menggarisbawahi
pentingnya sinergi antara pendidikan dan filantropi sebagai kunci
keberlanjutan. Ia menyampaikan bahwa UM Surabaya berkomitmen mendampingi
mahasiswa penerima beasiswa tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga
pengembangan karakter, kepemimpinan, dan kewirausahaan agar mereka siap
bersaing secara global.
Ketua
BAZNAS Kota Surabaya, H. Moch. Hamzah, ST., MM., dalam kesempatan yang sama,
menyatakan bahwa zakat memiliki potensi besar sebagai instrumen pemberdayaan
umat, dan pendidikan merupakan salah satu sektor prioritas yang terus diperkuat
oleh BAZNAS. Ia menjelaskan bahwa beasiswa Cetak Sarjana ini merupakan bagian
dari ikhtiar untuk mencetak generasi yang tidak hanya terdidik, tetapi juga
memiliki kesadaran sosial dan spiritual yang tinggi.
Acara berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh antusiasme. Para mahasiswa penerima beasiswa hadir dengan semangat dan harapan baru. Prosesi penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolis oleh Ketua BAZNAS Kota Surabaya bersama pimpinan universitas, disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir. Tidak hanya sebagai seremoni seremonial, kegiatan ini juga menjadi bentuk penguatan komitmen moral antara lembaga pemberi dan penerima manfaat dalam mengawal proses pendidikan hingga selesai. Program Cetak Sarjana 2025 menjadi bukti bahwa zakat yang dikelola dengan baik mampu menjangkau sektor pendidikan dan menjadi jembatan perubahan bagi generasi muda. Melalui sinergi antara FAI UM Surabaya dan BAZNAS Kota Surabaya, beasiswa ini tidak hanya membantu mahasiswa dari sisi finansial, tetapi juga membuka jalan bagi mereka untuk tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, kompeten, dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Dengan
adanya program ini, diharapkan akan lahir lebih banyak kolaborasi antara
lembaga pendidikan dan lembaga zakat dalam mendukung keberlanjutan pendidikan
di Indonesia. Sebab, masa depan bangsa tidak hanya ditentukan oleh seberapa
canggih teknologi yang dimiliki, tetapi juga oleh seberapa besar investasi kita
pada kualitas dan integritas generasi mudanya.