Artikel

Pendampingan Penguatan Tata Kelola Jurnal FAI UMSurabaya: Akselerasi Akreditasi Publikasi Ilmiah

  • Di Publikasikan Pada: 02 Sep 2025
  • Oleh: Admin

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya (FAI UMSurabaya) terus berkomitmen meningkatkan kualitas publikasi ilmiah melalui penyelenggaraan kegiatan Klinik Jurnal. Selasa, 02 September 2025 kegiatan ini dilaksanakan dengan mengusung tema “Pendampingan Penguatan Tata Kelola Jurnal FAI UMSurabaya: Akselerasi Akreditasi Publikasi Ilmiah”. Klinik Jurnal ini diselenggarakan sebagai upaya sistematis untuk memperkuat manajemen jurnal ilmiah di lingkungan FAI UMSurabaya. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen pengelola jurnal dari berbagai program studi yang ada di Fakultas Agama Islam. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pengelola jurnal memiliki pemahaman yang lebih baik tentang standar dan praktik terbaik dalam pengelolaan jurnal. Klinik jurnal ini menghadirkan narasumber berpengalaman, yaitu Bapak Abdul Jalil, S.P., M.P., pengelola jurnal dari Universitas Muhammadiyah Jember. Kehadiran beliau memberikan perspektif baru dan inspiratif dalam pengembangan jurnal berbasis akreditasi nasional. Acara ini berlangsung dengan antusias dan interaktif di antara peserta.

Dalam pembukaannya, Dr. Thoat Stiawan, MHI., selaku Dekan FAI UM Surabaya menyampaikan apresiasi atas kesediaan narasumber untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Dekan FAI UMSurabaya menegaskan bahwa peningkatan mutu jurnal ilmiah adalah bagian penting dari strategi institusi dalam menjawab tuntutan publikasi akademik. Ia menekankan bahwa jurnal ilmiah bukan hanya media publikasi, tetapi juga cerminan kualitas akademik suatu institusi. Oleh karena itu, diperlukan keseriusan dan kerja kolektif dalam mengelola jurnal secara profesional. Fakultas juga menyampaikan harapannya agar semua jurnal yang ada di bawah FAI UMSurabaya mampu terakreditasi. Klinik ini menjadi ruang pembelajaran sekaligus forum evaluasi bersama terhadap kelemahan dan peluang pengembangan jurnal. Dekan berharap kegiatan ini menjadi awal dari transformasi tata kelola jurnal yang lebih tertata, terstandar, dan berkelanjutan. Seluruh peserta diharapkan aktif mengikuti seluruh sesi yang telah disiapkan.

Bapak Abdul Jalil memaparkan secara sistematis mengenai kebijakan, strategi, dan tata kelola jurnal ilmiah di Indonesia. Ia membuka dengan penjelasan terkait regulasi terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian Ristek/BRIN dan LIPI terkait akreditasi jurnal. Narasumber menekankan pentingnya memahami alur akreditasi, termasuk tahapan-tahapan penting dalam proses penilaian SINTA. Selain itu, ia juga menggarisbawahi urgensi kelengkapan metadata, konsistensi terbit, serta kualitas peer-review dalam menentukan kelayakan jurnal untuk akreditasi. Bapak Abdul Jalil juga membagikan pengalaman langsung dari proses pengelolaan jurnal di UM Jember, termasuk tantangan dan solusi yang ditemui. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pengelola jurnal, reviewer, dan penulis untuk menjaga standar mutu terbitan. Tidak kalah penting, narasumber mengajak peserta untuk mengoptimalkan penggunaan Open Journal System (OJS) secara maksimal. Hal ini penting agar pengelolaan jurnal berjalan efisien dan terintegrasi dengan sistem indexing nasional maupun internasional.

Para peserta tampak aktif berdiskusi dan menyampaikan berbagai persoalan yang mereka alami dalam mengelola jurnal di unit masing-masing. Mulai dari Penamaan Jurnal Ilmiah, ?kelembagaan ISSN, Penyunting dan Manajemen Jurnal, Substansi Kepenulisan, penampilan, keberkalaan dan penyebarluasan. Bapak Abdul Jalil memberikan masukan praktis dan solusi aplikatif atas masalah-masalah tersebut, termasuk memberikan contoh template SOP dan pedoman kerja. Ia juga menyarankan agar setiap jurnal memiliki tim editor yang solid dan pembagian tugas yang jelas. Proses editorial harus dilakukan secara disiplin agar menjaga kredibilitas dan keberlanjutan jurnal. Selain itu, narasumber juga mengingatkan pentingnya mengaktifkan jejaring dengan reviewer eksternal dan penulis dari luar institusi. Langkah ini akan meningkatkan visibilitas jurnal dan membantu proses pengajuan akreditasi. Diskusi berjalan dinamis dan banyak pertanyaan yang muncul dari peserta yang mengelola jurnal di tingkat program studi.

Kegiatan ini menjadi momen refleksi sekaligus penguatan kapasitas bagi seluruh pengelola jurnal di FAI UMSurabaya. Dengan memahami kebijakan dan strategi yang tepat, para peserta merasa lebih siap dalam merencanakan langkah-langkah menuju akreditasi. Fakultas Agama Islam UMSurabaya sendiri memiliki beberapa jurnal yang sedang dalam proses pengajuan akreditasi maupun peningkatan peringkat. Oleh karena itu, pendampingan semacam ini menjadi sangat penting untuk menjaga arah dan kualitas pengelolaan. Klinik jurnal ini diharapkan tidak berhenti sebagai kegiatan satu kali, melainkan menjadi bagian dari program berkelanjutan dalam roadmap pengembangan publikasi ilmiah. Fakultas akan menindaklanjuti kegiatan ini dengan pendampingan teknis dan monitoring capaian masing-masing jurnal. Dukungan dari fakultas dan universitas akan terus diberikan sebagai bentuk komitmen institusional terhadap peningkatan mutu akademik. Dengan kolaborasi yang solid, akreditasi jurnal bukan lagi hal yang mustahil untuk dicapai.

Di akhir kegiatan, panitia menyampaikan terima kasih kepada narasumber atas ilmu yang telah dibagikan secara rinci dan aplikatif. Para peserta menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan yang dinilai sangat bermanfaat dan sesuai kebutuhan. Klinik jurnal ini berhasil menjadi forum pembelajaran, kolaborasi, dan penyamaan persepsi dalam pengelolaan jurnal ilmiah. Dokumentasi kegiatan dilakukan melalui notulensi, daftar hadir, dan foto bersama sebagai bukti pelaksanaan kegiatan. Harapan besar muncul agar kegiatan seperti ini rutin dilakukan secara berkala dengan tema yang lebih spesifik. Fakultas juga mendorong pengelola jurnal untuk mulai merancang strategi akreditasi masing-masing jurnal berdasarkan hasil klinik ini. Demikian berita acara ini dibuat sebagai bentuk dokumentasi resmi dan pertanggungjawaban akademik atas terlaksananya kegiatan Klinik Jurnal. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal menuju tata kelola jurnal FAI UMSurabaya yang unggul, terakreditasi, dan berdaya saing nasional.