Artikel

Rapat Kerja FAI UM Surabaya 2025: Meneguhkan Sinergi Transformasi Menuju Fakultas Unggul, Islami, dan Berdaya Saing Global

  • Di Publikasikan Pada: 13 Oct 2025
  • Oleh: Admin

Jumat - Sabtu, 10 – 11 Oktober 2025, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya menyelenggarakan kegiatan Rapat Kerja (Raker) yang bertempat di Gedung At-Ta’awun lantai 23. Kegiatan ini mengusung tema “Sinergi Transformasi Berkelanjutan Menuju Fakultas Unggul, Islami, dan Berdaya Saing Global.” Rapat kerja ini merupakan agenda tahunan yang memiliki peran strategis dalam merumuskan arah kebijakan dan program Fakultas untuk satu tahun ke depan. Kegiatan diikuti oleh para Pimpinan Universitas, Dosen dan Tenaga Kependidikan yang secara bersama-sama berkomitmen mewujudkan visi Fakultas Agama Islam sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang unggul dalam akademik, berkarakter Islami, dan adaptif terhadap tantangan global.

Kegiatan Rapat Kerja diawali dengan pembukaan resmi yang ditandai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta Mars Muhammadiyah. Suasana khidmat menyelimuti ruang rapat ketika Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. Thoat Stiawan, M.H.I., memberikan sambutan pembuka. Dalam arahannya, beliau menegaskan bahwa kegiatan Raker bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momentum penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar unsur sivitas akademika. Dekan juga menekankan bahwa transformasi berkelanjutan harus dilakukan secara sistematis, mulai dari penguatan mutu akademik, penanaman nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), hingga perluasan jejaring kerja sama dengan berbagai mitra strategis, baik nasional maupun internasional.

Sesi penyampaian materi dalam kegiatan ini diisi oleh jajaran Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya yang memaparkan berbagai strategi pengembangan kelembagaan sesuai dengan bidang masing-masing. Pemaparan pertama sekaligus membuka acara Rapat Kerja disampaikan oleh Wakil Rektor I, Dr. dr. Muhammad Anas, Sp.OG., dengan topik “Integrasi Nilai AIK dan Penguatan Mutu Akademik dalam Mewujudkan Fakultas Unggul dan Berkarakter.” Beliau menegaskan pentingnya menjadikan nilai-nilai AIK sebagai fondasi utama dalam setiap proses akademik agar fakultas tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual. Mutu akademik yang dihasilkan, menurut beliau, harus mencerminkan integrasi antara ilmu pengetahuan dan nilai keislaman yang membentuk karakter mahasiswa berakhlak mulia.

Pemaparan materi kedua disampaikan oleh Wakil Rektor IV, Dr. Radius Setiyawan, M.A., menyampaikan topik “Transformasi Digital dan Penguatan Ekosistem Riset Kolaboratif di Era Global.” Beliau menekankan bahwa digitalisasi merupakan kebutuhan mendesak dalam mendukung tata kelola akademik yang efisien dan riset yang berorientasi kolaboratif. Fakultas Agama Islam diharapkan mampu membangun ekosistem riset yang inovatif melalui pemanfaatan teknologi digital, integrasi data penelitian, serta penguatan jejaring akademik lintas institusi, baik di dalam maupun luar negeri. Dengan demikian, transformasi digital bukan hanya menjadi alat bantu administratif, tetapi juga menjadi instrumen strategis dalam menciptakan budaya akademik yang adaptif dan produktif.

Paparan berikutnya disampaikan oleh Wakil Rektor III, Dr. Nur Mukarromah, M.Kes., dengan materi bertajuk “Penguatan SDI, Kemahasiswaan, dan Kewirausahaan Menuju Generasi Inovatif dan Berdaya Saing Global.” Dalam pemaparannya, beliau menegaskan bahwa mahasiswa dan tenaga pendidik perlu diberikan ruang seluas-luasnya untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, dan kemandirian. Menurut beliau, penguatan sumber daya insani (SDI) yang unggul dan berkarakter akan menjadi kunci keberhasilan fakultas dalam menghadapi tantangan global. Program kemahasiswaan dan kewirausahaan harus diarahkan tidak hanya pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pada pembentukan jiwa kepemimpinan, etika, dan kepekaan sosial sebagai wujud implementasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan akademik dan masyarakat.

Sebagai penutup sesi materi, Wakil Rektor II, Dr. Endah Hendarwati, S.E., M.Pd., memaparkan materi berjudul “Optimalisasi Tata Kelola Keuangan dan Infrastruktur Berkelanjutan untuk Mendukung Transformasi Akademik.” Dalam penyampaiannya, beliau menjelaskan bahwa pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel, dan efisien merupakan fondasi utama dalam menciptakan tata kelola fakultas yang sehat dan berdaya saing. Selain itu, penguatan infrastruktur fisik dan digital menjadi aspek penting untuk mendukung efektivitas pembelajaran, riset, dan layanan akademik. Beliau juga mendorong setiap unit kerja di fakultas agar memiliki kesadaran kolektif dalam menjaga keberlanjutan transformasi akademik yang berorientasi pada peningkatan mutu dan profesionalisme.

Setelah seluruh materi disampaikan oleh para Wakil Rektor, kegiatan Rapat Kerja Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya dilanjutkan dengan sesi sidang komisi yang melibatkan seluruh dosen dan unsur dekanat fakultas. Dalam sesi ini, peserta Raker dibagi menjadi tiga kelompok utama yang masing-masing didampingi oleh pimpinan fakultas sesuai bidang tanggung jawabnya. Komisi A, yang didampingi oleh Wakil Dekan I FAI, membahas bidang Akademik, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Mutu, dan Kemahasiswaan, dengan fokus pada penguatan kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran, serta pengembangan karakter mahasiswa berlandaskan nilai-nilai Islam. Komisi B, yang didampingi oleh Wakil Dekan II FAI, membahas bidang Keuangan, Aset, dan Infrastruktur, Riset, Pengabdian, Kerja Sama, dan Digitalisasi. Komisi ini menitikberatkan pada strategi tata kelola keuangan yang transparan dan efisien, peningkatan fasilitas dan sarana prasarana, serta penguatan riset dan kolaborasi digital antar lembaga. Adapun Komisi C, yang didampingi langsung oleh Dekan FAI, memusatkan perhatian pada pengembangan Pesantren Mahasiswa sebagai wahana pembinaan spiritual dan moral yang integral dengan sistem pendidikan di lingkungan Fakultas Agama Islam.

Sidang komisi berlangsung secara dinamis dan produktif, diwarnai dengan diskusi terbuka serta pertukaran gagasan yang konstruktif antar peserta. Setiap komisi menghasilkan berbagai rekomendasi strategis yang kemudian dibahas kembali dalam sidang pleno untuk dirumuskan menjadi program kerja fakultas tahun 2025–2026. Rumusan akhir menegaskan tiga pilar utama sebagai fokus pengembangan fakultas, yakni peningkatan mutu akademik dan riset melalui kurikulum berbasis inovasi, internalisasi nilai-nilai AIK dalam seluruh kegiatan akademik, serta penguatan daya saing global melalui kolaborasi dan digitalisasi. Kegiatan Rapat Kerja ditutup dengan peneguhan komitmen seluruh sivitas akademika Fakultas Agama Islam untuk melaksanakan hasil keputusan secara konsisten, berkelanjutan, dan berorientasi pada keunggulan. Dengan semangat sinergi dan transformasi, FAI Universitas Muhammadiyah Surabaya meneguhkan tekadnya untuk terus tumbuh sebagai fakultas yang unggul, Islami, dan berdaya saing global dalam menjawab tantangan pendidikan tinggi di era modern.