Artikel
Yudisium Fakultas Agama Islam UMSurabaya: Inovasi Keilmuan Islam untuk Peradaban Dunia
- Di Publikasikan Pada: 25 Sep 2025
- Oleh: Admin

Rabu, 24 September 2025M/ 02 Rabiul Akhir 1447H, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya telah melaksanakan kegiatan Yudisium dengan tema “Inovasi Keilmuan Islam untuk Peradaban Islam” yang berlangsung dalam suasana penuh khidmat. Berlangsung mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB di Lantai 23 Gedung At – Ta’awun UM Surabaya. Kegiatan ini diselenggarakan di lingkungan Fakultas Agama Islam dengan dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jajaran Pimpinan dan Dosen serta Tenaga Kependidikan di Fakultas Agama Islam, dan mahasiswa yang secara resmi ditetapkan sebagai peserta yudisium. Kehadiran seluruh elemen civitas akademika tersebut menjadi bukti nyata adanya sinergi, kebersamaan, dan semangat kekeluargaan yang senantiasa dijaga di lingkungan kampus sebagai bentuk implementasi nilai-nilai akademik dan keislaman.
Acara yudisium diawali dengan pembukaan resmi yang dipandu oleh
pembawa acara, dilanjutkan dengan pembacaan basmalah sebagai bentuk permohonan
doa agar rangkaian kegiatan mendapatkan ridha dan keberkahan dari Allah SWT.
Seluruh hadirin mengikuti acara dengan penuh kesungguhan, menandai betapa
pentingnya prosesi yudisium ini dalam perjalanan akademik mahasiswa. Yudisium
bukanlah sekadar sebuah acara seremonial, melainkan momentum yang mengandung
makna transisi penting dari dunia perkuliahan menuju dunia pengabdian yang
lebih luas di masyarakat.
Sambutan dari Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. Thoat Stiawan,
M.H.I., yang menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh mahasiswa yang
diyudisiumkan. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa proses perkuliahan
yang telah ditempuh selama beberapa tahun merupakan fondasi penting, namun
sesungguhnya kehidupan sesungguhnya akan dimulai. Beliau menjelaskan bahwa
kehidupan sosial memiliki dinamika yang kompleks, di mana ilmu pengetahuan,
etika, dan nilai spiritual yang diperoleh selama kuliah akan diuji secara nyata
dalam praktik sehari-hari.
Beliau menyampaikan bahwa mahasiswa lulusan Fakultas Agama Islam
UMSurabaya hendaknya tidak hanya menjadi insan akademis yang berorientasi pada
pencapaian pribadi, tetapi juga harus mampu memberi manfaat yang nyata bagi
masyarakat luas. “Proses kehidupan sosial adalah arena aktualisasi diri yang
sesungguhnya. Ilmu yang diperoleh tidak akan berarti apabila tidak dapat
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh sebab itu, para lulusan hendaknya
menjadikan momentum yudisium ini sebagai titik awal untuk berkontribusi nyata
dalam membangun umat, bangsa, serta kemanusiaan secara universal,” ungkap Dr.
Thoat Stiawan dalam sambutannya dengan penuh penekanan.
Kehadiran Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya dalam prosesi
yudisium Fakultas Agama Islam memberikan makna yang istimewa, tidak hanya
sebagai bentuk penghormatan terhadap capaian mahasiswa, tetapi juga sebagai
wujud komitmen universitas dalam mengarahkan dan mendukung lulusan agar mampu
berkiprah lebih luas, tidak hanya di tingkat nasional, melainkan juga di kancah
internasional dengan membawa identitas keilmuan dan karakter Islami. Para dosen
yang turut hadir pun memberikan dukungan moral yang mendalam, sekaligus menjadi
saksi perjalanan akademik mahasiswa hingga mencapai tahap akhir, di mana
interaksi yang terjalin selama acara mencerminkan kedekatan emosional, ikatan
intelektual, serta semangat kebersamaan yang akan menjadi bekal penting bagi
para lulusan untuk menorehkan kontribusi di panggung global.
Dalam kegiatan yudisium ini, sebanyak 95 mahasiswa secara resmi
dinyatakan lulus dan layak menyandang gelar akademik sesuai dengan bidang
keilmuan yang mereka tekuni di lingkungan Fakultas Agama Islam. Setiap lulusan
diharapkan tidak hanya memiliki penguasaan pengetahuan teoretis, tetapi juga
dibekali dengan kepekaan sosial, integritas moral, serta kesiapan untuk menjadi
agen perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Prosesi yudisium tahun ini
juga semakin istimewa dengan diumumkannya para mahasiswa berprestasi dari lima
program studi, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan capaian akademik
terbaik antara lain
1. D2 Bahasa
Arab, penghargaan diraih oleh Amanatul Fitriyah dengan nilai akhir
95,51
2. S1 Hukum
Keluarga Islam diraih oleh Zaharia Mufidah dengan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) 3,94
3. S1 Studi
Agama-Agama diraih oleh Sultan Fattahillah Puara dengan IPK 3,88
4. S1 Pendidikan
Agama Islam diraih oleh Rika Ayu Wulandari dengan IPK 3,89
5. S1 Perbankan
Syariah diraih oleh Nurwidya Astuti dengan IPK 3,86.
Pencapaian ini
tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga mencerminkan kualitas
akademik Fakultas Agama Islam dalam menyiapkan lulusan yang unggul. Dengan
pengesahan yudisium ini, Fakultas Agama Islam UMSurabaya kembali menegaskan
komitmennya untuk melahirkan kader intelektual muslim yang berdaya saing,
berkarakter Islami, serta siap melanjutkan kiprah dan kontribusi, baik di
tingkat nasional maupun internasional, dengan membawa nilai keilmuan,
keislaman, dan kemanusiaan.