Artikel
Keharuan Mewarnai Yudisium FAI
- Di Publikasikan Pada: 29 May 2023
- Oleh: Admin
Hari Ahad, 29/5, bertempat di Ruang Teater Gedung G Lantai 7 Kampus UMSurabaya dilaksanakan Yudisium Semester Gasal Tahun 2022/2023 Fakultas Agama Islam UMSurabaya.
Suasana haru mewarnai prosesi yudisium tersebut, terlebih saat perwakilan mahasiswa menyampaikan kesan dan pesannya.
Tampil untuk mewakili mahasiswa, Surasit Singkhala, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam yang berasal dari Thailand.
Menurutnya, selama belajar di FAI, ia tidak hanya mendapatkan pengetahuan semata. Lebih dari itu ia mendapatkan pengalaman, sahabat, bahkan juga bagaikan keluarga baru, khususnya bagi mahasiswa asing sepertinya.
Agenda yudisium tersebut dilakukan dalam rangka pengesahan lulusnya 104 mahasiswa FAI UMSurabaya dari empat prodi berbeda, yakni Pendidikan Agama Islam, Hukum Keluarga Islam, Perbankan Syariah dan Studi Agama-Agama.
Dr. Thoat selaku dekan FAI dalam laporan akademiknya memaparkan progress yang terjadi di FAI UMSurabaya khususnya dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain berbagai prestasi di bidang akademik maupun non-akademik, pengembangan SDM, maupun perolehan lain yang menjadikan FAI UMSurabaya semakin unggul. Di akhir sambutannya, terselip doa melalui pantun agar semoga seluruh lulusan FAI terus sukses dalam berkarya.
Mewakili pimpinan Universitas, Ibu Dr Endah selaku Wakil Rektor II menegaskan bahwa tantangan lulusan ke depan adalah bagaimana mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan ke dalam dunia nyata, khususnya dengan mengabdi kepada masyarakat.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini, bapak Isa Anshori, dekan FAI periode 2017-2021 yang saat ini menjabat sebagai Ketua Jurusan Ushuluddin di UIN Sunan Ampel Surabaya.
Menguraikan tema "Leadership and Religiousity in Contemporary Era", ia mengingatkan bahwa setiap lulusan kelak akan menjadi pemimpin khususnya dalam hal beragama. Menurutnya, pemimpin yang baik dalam konsep Islam adalah pemimpin yang bisa menghadirkan masa depan ke dalam dunia saat ini. Termasuk juga persoalan akhirat, seorang pemimpin yang baik harus mampu menghadirkan kebahagiaan akhirat melalui pembiasaan hal baik yang harus dilakukan saat ini.
Agenda yudisium ini juga dimeriahkan dengan pemberian berbagai anugerah kepada lulusan yang berprestasi, baik dalam hal Akademik melalui IPK tertinggi, non-Akademik melalui keikutsertaan kegiatan penunjang, anugerah Merdeka Belajar Kemdikbud, hingga penelitian terbaik dari mahasiswa baik yang lulus dalam bentuk skripsi maupun jurnal ilmiah.
Penganugerahan diberikan melalui Surat Keputusan yang dibacakan oleh bapak M Wahid, Wakil Dekan II FAI UMSurabaya.