Artikel

Pelepasan Mahasiswa MAFATHIR ke daerah seluruh Jawa Timur

  • Di Publikasikan Pada: 16 Mar 2023
  • Oleh: Admin

Surabaya,15/03/2023). Fakultas Agama Islam bersama Ma’had Umar bin Khattab UMSurabaya melakukan pelepasan mahasiswa program pengabdian MAFATHIR (Mahasiswa Fastabiqul Khairat in Ramadhan) di Masjid Al Khoory UMSurabaya.

Kegiatan pelepasan program tersebut dihadiri oleh 135 mahasiswa, yang di terjunkan ke 12 Pimpinan Daerah Muhammadiyah, 15 Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisiyah se-Jawa Timur dan selanjutnya diserahkan ke ranting dan PCM.

Program ini mengusung tema “Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis al-Islam dan Kemuhamadiyaan untuk mendukung Indonesia berakhlak”. Pelepasan mahasiswa mengabdi ini dibuka oleh Wakil Rektor IV yang membidangi AIK dan kerjasama dan juga dihadiri oleh ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Kediri dan MPS PDM kota Surabaya yang menjadi salah satu mitra bersama Mahasiswa Mengabdi.


Dr. Mundakir, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku Wakil Rektor IV UMSurabaya menuturkan bahwa Kegiatan pengabdian ini adalah wujud dari implementasi catur dharma perguruan tinggi UMSurabaya, “Jadikan kegiatan ini sebagai wadah kontribusi nyata dalam mengabdikan diri bersama masyarakat. Harapannya mahasiswa dapat mentransformasikan nilai-nilai dasar al-Islam dan Kemuhammadiyaan sebagai jawaban dari kebutuhan dan tantangan zaman saat ini yang itu sejalan dengan nafas perjuangan gerakan Muhammadiyah sebagai gerakan pembaharuan, bukan itu saja mahasiswa juga harus bisa mentransmisikan dan menghadirkan inovasi-inovasi UMSurabaya ke masyarakat untuk kemaslahatan.


Sementara itu, Dekan Fakultas Agama Islam Dr. Thoat Stiawan, M.H.I menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat membantu program pemerintah “Indonesia berAKHLAK”. Bentuk pelaksanaan program akhlak dan etika dalam pengabdian ini adalah Pertama. Pesantren kilat berbasis himpunan putusan tarjih muhammadiyah (HPT), Kedua. Darul Arqam (perkaderan) terbentuknya kader Muhammadiyah yang berjiwa Islam berkemajuan, Ketiga. Program bimbingan membaca Al Quran (BTQ) Prioritas, Keempat. Imam shalat & penceramah. Output  dari kegiatan pengabdian ini untuk perbaikan akhlak melalui internalisasi nilai-nilai akhlak dan Implementasi penanaman nilai religius yang diharapkan mampu membentuk kepribadian islamiyah. Ujarnya.


Ikhwan Nurhadi, M.Pd.I selaku Ketua PDM Kabupaten Kediri menambahkan bahwa “Kami sangat menyambut baik keberadaan adik-adik mahasiswa ditengah masyarakat, Kami selalu berharap dengan adanya program pengabdian ini akan terjadi hubungan saling menguntungkan antara masyarakat dengan akademisi, dimana akadimisi akan mentransfer ilmu-ilmu pengetahuan yang diperolehnya untuk diaplikasikan sebagai problem solving persoalan-persoalan yang muncul di masyarakat.

Hal senada juga diungkapkan oleh MPS Kota Surabaya yang diwakili Abu Hasan, bahwa kegiatan pengabdian mahasiswa sangat membantu masyarakat, khususnya, Ranting, cabang dan panti asuhan muhammadiyah dalam meningkatkan pemahaman dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Harapanya kegiatan pengabdian ini  harus keberlanjutan. Imbuhnya.