Artikel
Pendampingan Program E-Learning Di Sd Muhammadiyah 09 Bahari Surabaya
- Di Publikasikan Pada: 07 Dec 2021
- Oleh: Admin
Surabaya, 19/09/2019. Tim Program Kreatifitas Mahasiswa yang di
koordinir langsung oleh Dr. Peni Suharti, M.Kes dibantu oleh anggotanya Ir.
Ruspeni Daesusi, M.Kes, Ratno Abidin dan di bantu oleh Asy’ari, S.Pd.,M.Pd
melakukan penerapan e-learning dengan tujuan melatih para guru dari segi
keterampilan dan pemahaman dalam mengoprasikan e-learning di SD Muhammadiyah 9
Bahari Surabaya. Dengan proses pembimbingan pembelajaran eletronik yang biasa
disebut e-learning menjadikan para guru akan terampil menggunakan e-learning
dengan siswanya. Maka disisi yang lain program e-learning dapat disimulasikan
sangat menyenangkan dan menarik sehingga dapat memberikan motivasi.
Ketua tim pelaksana
Dr. Peni Suharti, M.Kes menyampaikan pentingnya menggunakan teknologi informasi
di era sekarang tanpa terkecuali. Khususnya pendidikan harus ada upaya yang
harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sehingga menjadi
pendidikan yang unggul dan berdaya saing. SD Muhammadiyah 9 Bahari Surabaya
sudah ingin memulai ikut andil dalam perubahan yang terus berlanjut dengan
memulai proses pembelajaran menggunakan e-learning bersama tim pelaksana
program kemitraan masyarakat. Ketua tim mempresentasikan tujuan utama
pembelajaran e-learning sebagai salah satu upaya memberikan alternatif
pembelajaran yang menyenangkan.
Pada pelaksanaan
pelatihan e-learning sekolah dasar langsung di fasilitasi oleh tim pelaksana
dan dijelaskan langsung oleh pemateri Sandha Soemantri, S,Pd.,M.Pd mulai dari
pembuatan. Pada awal pelatihan ini memberikan pemahaman secara mendasar untuk
menjadikan para guru memahami menggunakan prosedur e-learning secara utuh
dengan memberikan arahan memasukkan akun pribadi untuk masuk pada program
elearning sebagai media edukasi. Karena guru sebagai salah satu fasilitator
harus mampu menfasilisasi siswanya dengan menyiapkan berbagai media
pembelajaran yang dapat digunakan saat proses pembelajaran berlangsung.
Sebagai upaya cakap
teknologi dan menumbuhkan budaya literasi bagi para guru dan anak binaan maka
dilakukan pendampingan secara inten dan memberikan pemahan ketika ada kesalahan
yang dialaminya di SD Muhammadiyah 9 Bahari Surabaya. Dengan semangat guru
mengikuti pendampingan e-learning dan menerapkan dalam proses pembelajaran
dengan tujuan memberikan alternatif pembelajaran yang menyenangkan. Kemudian di
lingkup SD yang menjadi sasaran dalam mengikuti e-learning ada ketentuan umur
yaitu: kelas 4 sampai 6 dengan kelas itu anak sudah siap dan dapat mengikuti
program e-learning.
Kemudian pada
pelaksanaan program kemitraan kepada masyarakat ketua tim pelaksana Dr. Peni
Suharti, M.Kes memberikan buku bacaan kepada mitra sebagai upaya membangun
budaya literasi. Karena membangun budaya literasi harus dipaksa dalam rangka
menjadikan mereka gemar membaca. Sehingga dengan membaca para guru dan anak
binaan mampu menjadikan mereka berdaya dan banyak pemahaman. Ketika para guru
dan anak binaan banyak pemahaman maka ia dapat membangun kreatifitasnya dan
mereka akan menjadi pribadi yang inovatif dan berkembang.
Pemberian
Pada pelaksanaan
pelatihan yang selanjutnya di fasilitasi oleh tim pelaksana yang di jelaskan
langsung oleh pemateri Himmatul Mursyidah, S.Si., M.Si dan didampingi sampai
para guru memahi menggunakan program e-learning saat pembelajaran. Pemateri
menfasilitasi memberikan penambahan pemahaman secara utuh tentang point-point
penting didalam elearning salah satu contohnya dijadikan acuan yaitu schoology
yang diberiakan kepada para guru dan diberikan cara mengoprasikan mulai dari
awal sampai pada bagaimana memasukkan pembelajaran, penugasan/kuis, penilaian
dan lain-lain.
Menurut pemateri menyampaikan bahwa cakap teknologi dan menumbuhkan budaya literasi bagi para guru dan anak binaan harus dilakukan pendampingan secara masif dalam rangkan memberikan pembiasaan menguprasikan teknologi bagi mereka sehingga mereka tidak gabtek. Disatu sisi bahwa dari media pembelajaran di SD Muhammadiyah 9 Bahari Surabaya yang masih relatif kurang tentu harus ada usaha bagaimana meningkatkan keterampilan menggunakan teknologi salah satunya adalah e-learning sebagai media edukasi. Karena dengan pendampingan tim pelaksana memperdayakan para guru karena mereka menjadi ujung tombak cerdas dan cakapnya seorang anak.
Maka diakhir
kegiatan selama beberapa waktu pendampingan program kemitraan masyarakat, maka
dilakukan acara Workshop E-learning dengan menjadikan guru lebih terampil dan
paham mengoperasikan elearning sehingga para guru dan anak binaan dapat praktek
secara langsung bagaimana joint antara pendidik dan peserta didik dengan
mengerjakan tugas secara online dan lain-lain yang merupakan bagian dari
e-learning dan salah satu contohnya yang diberikan yaitu schoology. Kemudian
tim pelaksana melakukan umpan balik antara tim pelaksana dengan para guru-guru
terkait pentinya menggunakan e-learning dalam proses pembelajaran. (Red)